berita

Berita

Emas adalah logam mulia. Banyak orang membelinya dengan tujuan melestarikan dan menghargai nilainya. Namun yang meresahkan adalah beberapa orang menemukan emas batangan atau koin emas peringatannya berkarat.

2 

Emas murni tidak akan berkarat

Kebanyakan logam bereaksi dengan oksigen membentuk oksida logam, yang kita sebut karat. Namun sebagai logam mulia, emas tidak berkarat. Mengapa? Ini adalah pertanyaan yang menarik. Kita perlu memecahkan misteri sifat unsur emas.

Dalam kimia, reaksi oksidasi adalah proses kimia di mana suatu zat kehilangan elektron dan menjadi ion positif. Karena tingginya kandungan oksigen di alam, elektron dari unsur lain mudah diperoleh untuk membentuk oksida. Oleh karena itu, proses ini kami sebut reaksi oksidasi. Kemampuan oksigen dalam memperoleh elektron sudah pasti, namun kemungkinan setiap unsur kehilangan elektron berbeda-beda, hal ini bergantung pada energi ionisasi elektron terluar unsur tersebut.

Struktur atom emas

Emas memiliki ketahanan oksidasi yang kuat. Sebagai logam transisi, energi ionisasi pertamanya mencapai 890,1kj/mol, kedua setelah merkuri (1007,1kj/mol) di sebelah kanannya. Artinya, sangat sulit bagi oksigen untuk menangkap elektron dari emas. Emas tidak hanya memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi dibandingkan logam lain, tetapi juga memiliki entalpi atomisasi yang tinggi karena elektron tidak berpasangan pada orbit 6S-nya. Entalpi atomisasi emas adalah 368kj/mol (merkuri hanya 64kj/mol), yang berarti emas mempunyai daya ikat logam yang lebih kuat, dan atom-atom emas saling tarik menarik satu sama lain, sedangkan atom merkuri tidak saling tarik-menarik kuat, jadi lebih mudah untuk dibor oleh atom lain.


Waktu posting: 01-Sep-2022