berita

Berita

Metode produksi bongkahan emas terutama dibagi menjadi beberapa langkah berikut:
1. Pemilihan bahan: Nugget emas biasanya terbuat dari emas dengan kemurnian lebih tinggi dari 99%. Saat memilih bahan, kontrol ketat diperlukan terhadap kualitas dan kemurniannya.
2. Peleburan: Tambahkan bahan yang dipilih ke dalam tungku untuk peleburan. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan busur listrik atau nyala api. Sebelum meleleh, sejumlah zat pengoksidasi perlu ditambahkan untuk memastikan pembubaran sempurna.
3. Pengecoran: Tuangkan emas cair ke dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya dan tunggu hingga dingin dan perbaiki bentuknya. Proses ini biasanya memakan waktu berjam-jam atau lebih untuk diselesaikan. Dengan menggunakan Hasung otomatismesin pengecoran vakum batangan emas, peleburan dan pengecoran dengan vakum di bawah atmosfer gas inert, emas batangan menjadi berkilau dan sempurna.

4. Penggilingan dan pembersihan: Setelah pengecoran selesai, emas yang diperoleh perlu dipoles dan dipoles untuk mencapai efek akhir yang diinginkan. Selain itu, semua peralatan dan perkakas harus dibersihkan secara menyeluruh dan disimpan dengan aman setelah seluruh proses produksi berlangsung.
Secara keseluruhan, pembuatan bongkahan emas merupakan proses yang cukup rumit dan rumit yang melibatkan banyak teknologi dan keahlian, serta memerlukan kehati-hatian dan kehati-hatian yang tinggi untuk memastikan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Emas adalah aset safe-haven yang penting dan harganya dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa poin penting analisa pasar emas:
1. Situasi ekonomi global: Ketika perekonomian dunia berada dalam resesi atau ketidakstabilan, investor akan mencari metode investasi yang lebih aman untuk melindungi diri mereka sendiri. Saat ini, emas secara umum dipandang sebagai pilihan safe-haven yang menarik dan relatif stabil.
2. Kebijakan moneter: Langkah-langkah kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral nasional juga dapat mempengaruhi harga emas. Misalnya, jika The Fed mengumumkan penurunan suku bunga, hal ini dapat menyebabkan dolar terdepresiasi dan menaikkan harga emas.
3. Risiko geopolitik: Perang, aktivitas teroris, bencana alam, dan peristiwa lainnya dapat menyebabkan pasar saham global berfluktuasi dengan hebat dan mendorong masyarakat untuk memilih kelas aset yang relatif aman – termasuk perhiasan, perak fisik, dan barang koleksi yang ada.
4. Hubungan penawaran dan permintaan: Ada krisis penipisan sumber daya emas, dan biaya penambangan di beberapa area penambangan telah meningkat, yang secara langsung akan menyebabkan kelangkaan produk di seluruh pasar dan terus berkembang.
5. Indikator teknis: Banyak pedagang menggunakan grafik dan indikator teknis untuk memprediksi tren masa depan dan sinyal beli/jual, yang juga dapat mempengaruhi harga emas sampai batas tertentu.


Waktu posting: 07 Agustus-2023